Tuan Perban Notoangin adalah seorang yang sukses. semua hal yang orang orang kejar saat ini telah dia dapatkan, meskipun begitu dia tetap serius bekerja dan pergi pagi pulang malam / dini hari bahkan daripada orang lain yang beranggapan, orang ini sudah stress sejak ditinggalkan istri dan anaknya 4 tahun lalu, dia menjadi workaholics untuk menghibur dirinya sendiri.
Dengan pola hidup seperti itu, Tuan Perban mengalami beberapa penyakit, khususnya penyakit Jantung yang jadi perhatian sang penjaga rumah/pelayannya. Tuan Perban sendiri selalu diingatkan, tapi dia berdalih sudah tahu dan tampaknya tidak menggubrisnya, tidak ada yang berani menentangnya karena sejak masih sendiri Tuan Perban dikenal sebagai orang yang memiliki tekad sangat kuat.
Istri yang meninggalkannya karena hobi buruknya itu memiliki dua orang anak darinya, salah satunya ikut ayahnya, dia adalah Ani "adeban" Notoangin yang sekolah dan tinggal di asrama, yang sangat mahir menggambar dan membuat komik, rencananya setelah lulus dia akan mengambil program Hubungan Internasional.
sedang anaknya yang pertama Kiki "Kakaban" Notoangin, yang tinggal bersama sang Ibu, sejak kecil gemar membaca novel2 karya agatha christie, dia sering bercerita pada ayahnya kalau dia ingin menjadi detektif yang hebat! mantan istrinya beberapa bulan lalu meninggal karena sakit, dan tuan Perban akhirnya mendapatkan alamatnya.
Kedua anaknya pada suatu ketika dipanggil oleh rumah sakit, kabarnya Tuan Perban masuk UGD atas penyakit Jantung yang dideritanya. Seorang penjaga rumah bernama Lakban Phantomhive menyertainya.
karena penasaran, Kakaban bertanya pada Lakban. Lakban cerita, ketika terakhir kali pergi setelah tahu alamat makam mendiang nyonya, dia berkata "ketika dia menutup mata, hatinya telah terbuka."
Tuan Perban sempat sadarkan diri, dia terlihat bahagia anak-anaknya telah berkumpul disampingnya, dia lalu bilang untuk tidak melakukan operasi, hidupnya sudah tenang kini. Dia sudah meninggalkan lebih dari cukup untuk anak-anaknya dan dia tidak akan malu ketika bertemu istrinya nanti.
sebelum menghembuskan nafas terakhir, tuan perban berkata pada anaknya.
"apa yang terjadi di vegas sangatlah buruk, tapi dapat menikahi seorang puteri dengan keburukkan yang kau punya adalah hal termanis yang kupunya."
tuan Perban lalu meninggal. Setelah kakaban dan adeban tenang, Lakban memberitahukan sesuatu, selain harta warisan, mendiang sepertinya menyimpan sesuatu untuk anak-anaknya. Tapi diapun tidak diberi tahu, tuan hanya bilang "biarkan anak-anakku menjadi dirinya sendiri, agar masa muda mereka tidak hilang oleh waktu, seperti hari-hari terakhirku setelah kepergian istriku; tidak ada penyesalan."
mendiang bilang, jangan terlalu dipikirkan secara serius, bahasa dan kata adalah seni, seperti halnya slang dan humor. Tapi dia penasaran dengan kata-kata yang kemudian dia ingat-ingat lagi, ada humor yang dia tak mengerti keluar dari mulut tuannya. bulat mungkin punya kemiripan dengan persegi, tapi segitiga jelas-jelas tidak karena meskipun sering kau gunakan dia tidak akan bersama bulat dan persegi yang dalam satu kategori , hanya satu kesamaan mereka.
kakaban penasaran, dia dan adiknya berniat mencari tahu.
yang mereka pikirkan adalah : 1. apa yang ayah mereka simpan untuk mereka?
dan 2. dimana mereka dapat menemukannya...?
*mohon maaf kalo banyak kekurangan, saya cuma bisa segini
level: easy, yang berwarna jangan dulu jawab
*ngikut2 thread lain hhe*