Sekitar lima menit lamanya terdengarlah
suara langkah kaki di Iringi bunyi ketukan
sebanyak dua kali. Setelah pintu kubuka, Aku
terpana dengan sosok wanita cantik
berambut coklat dengan pinggul yang
ramping.
Wajahnya memancarkan keindahan
semesta, mungkinkah dia memiliki garis
keturunan dengan Cleopatra. Pujiku dalam
hati
Semua orang termasuk Aku pasti akan
merasa senang bila melihat senyum simpul
diwajahnya
Dia memang makhluk yang hampir
sempurna jika kesedihan diwajahnya tidak
nampak. Aura lembutnya sungguh berbeda
dengan wanita yang pernah kujumpai
sebelumnya
“Biar Saya tebak…Nama anda Noy bukan ?”
sapaku gugup
Wanita itu kaget dan melihat sekitarnya
seraya berbisik “Tebakan yang hebat tuan.
Bisakah anda menceritakan isi surat
tersebut ?”
“Ya, tentu….Dan nampaknya anda adalah
seorang detektif seperti Saya” Jawabku
Wanita itupun mengeluarkan lesung
pipitnya seraya berkata “Ya..”
“Lalu apa maksud anda masuk kantor Saya
dengan cara menyelinap seperti itu ?”
tanyaku dengan sedikit curiga
“Emm..sebenarnya sudah 4 hari Saya kemari,
tetapi kata pengurus apartemen ini anda
sedang dirawat. Jadi Saya pun terpaksa
meletakan surat tersebut ditempat yang
mencolok, walaupun berisiko di ambil alih
oleh orang lain”
“Wah, ini suatu kehormatan untuk
Saya..Tetapi anda bisa lihat kan keadaan
Saya sekarang” jawabku seraya
memperlihatkan kepala yang masih
diperban
“Saya sangat memohon agar anda
bergabung bersama kami untuk
menyelamatkan nyawa seseorang yang
sangat saya sayangi” pinta Noy padaku
…………………………
--------------------------------------------------------------------------------------------------
COMPLICATED MISSION
Pukul 7 pagi Aku berangkat bersama 4
orang penyidik B.A.C.O.D dengan kepala yang
masih terluka. Kata dokter yang
menanganiku suatu saat pembuluh dikepala
ini dapat pecah jika otakku dipaksa berpikir
terlalu keras.
Kami pun menuju hotel Santa Breeze dekat
dengan tempat target. Seorang penyidik
bernama Ryo tiba – tiba melepas baju dan
celananya seraya bergegas pergi menuju
tempat tersebut
“ Hei, apa yang kau lakukan !! disana terlalu
berbahaya Ryo” bisikku pelan
Ryo pun membalikkan badannya seraya
berkata “Hmmm apa yang akan kulakukan ?
Sejauh ini pergi kesana dan mandi
sepuasnya” samar – samar terlihat tanda
pentagram di bahu kirinya
“Bodoh….” Akupun segera menyusulnya
namun ditahan oleh seorang pria
berpakaian salsa bernama Aldi Rinaldi
“Biarkan saja Rey, Ryo pasti melakukan
tugasnya dengan baik” ujar Aldi santai
sembari menghisap permen lollypopnya
Selama satu jam kami menunggu, tidak ada
tanda – tanda Ryo berhasil pulang dengan
selamat. Pandangan penyidik bernama
Ipunk tidak pernah goyah mengamati
bangunan disebrangnya, tiap sudut
diperhatikannya. Sesekali ia Mencorat –
coret kertas dan membentuk sebuah tanda
aneh
“Kak Ryo….ohhhh hohohoo” Noy tak kuasa
menahan tangis, air matanya pun jatuh
bercucuran
“Sudah kukatakan, cara ini tidak akan
berhasil. Dari awal Aku tidak mau terlibat,
tapi karna Noy memaksaku ikut. Terpaksa
aku menuruti keinginannya” Ujar Ipunk
geram seraya mengangkat bahu Aldi
“Tapi kita tidak akan bisa menolong
Andri..Jika hanya mengandalkan
pengamatan saja” balas Aldi tenang
“Lalu jika Ryo terbunuh bagaimana ? Mereka
itu bukanlah organisasi kecil, keberadaanya
sudah ada sejak dulu. Jumlah pengikutnya
pun sangat banyak dan tersebar diseluruh
negri..” bentak Ipunk marah, karna dirinya
telah lama berteman dengan Ryo dan Ia
paham betul kemampuan temannya itu
“Sudah hentikan !! Daritadi kalian
meributkan sesuatu yang tidak Saya
ketahui..Dan Organisasi apa yang dimaksud
Ipunk ? Saya berhak tahu !!” tanyaku
penasaran
“Sa..sasa..SATANISME” jawab Noy pelan
“Apa anda bilang tadi? Mungkinkah
pendengaran Saya salah ?”
“Ya, SATANISME..Bulan Maret yang lalu Kak
Andri menolong seorang gadis yang hendak
dikorbankan setiap bulan purnama. Gadis
itu berhasil diselamatkan, tapi Kak Andri..Kak
Andri” sambung Noy, kedua tangannya
diletakkan diwajah menahan tangis
“Mu…Mustahil Andri dapat mengirim surat
tersebut pada kalian” jawabku kaget
“Awalnya kami semua tidak yakin Kak Andri
selamat…Tapi setelah membaca surat
darinya, perasaan Saya yakin KALAU KAK
ANDRI MASIH HIDUP !”
“Pasti karna Sandi itu bukan ?”
“Ya, sandi itu sering Kami mainkan sejak
kanak – kanak dulu” balasy Noy seraya
menjatuhkan lututnya ke lantai
“Boleh Saya bertanya sesuatu nona ?”
Noy tak menjawab, Ia hanya mengangguk –
anggukan kepala
“Saat itu apa memang Andri telah
menyiapkan sebuah rencana untuk
menolong gadis itu ?”
“Ya…dan kami semua mengetahui detailnya”
“Dan tahukah kalian..dengan apa seorang
Andri Ridsun menulis surat itu ?” tanyaku
seraya melirik ke arah langit
“Dengan apa Rey ? Jangan berbelit – belit”
seru Ipunk kesal
“Dia pasti menulisnya dengan………….”
Note : tulisan Andri sangat jelek, kadang
terdapat sebuah titik tebal yang membuat
bentuk huruf kurang jelas serta garis tipis
panjang jika bertemu huruf – huruf seperti
p, y, g, h, q, m, n, j cara menulis hurufnya
pun dari atas ke bawah (Penulis sarankan
anda mencobanya dengan menggunakan
tangan kiri, jari kaki , dagu ataupun mulut
sampai anda menemukan kesamaan
dengan tulisan yang penulis maksud)