The Ghost Human(Part I)

"Miharu....Aku kesepian hanya berada di sini....Aku mau pergi ke suatu tempat....Yang mengandung banyak kebencian dan kehampaan....Aku bisa saja merampas semua kesenanganmu selama ini menjadi kengerian dan kesedihan...."Kata kata itu terus terusan tergenang di kepalaku.Selama ini,memang murid baru itu terus terusan kelihatan bergantung kepada semua sahabatku.Semua teman temanku pun dia bisikkan dengan rumor yang tidak nyata tentangku.Aku semakin pusing melihat dia mendekati sahabat baikku dari kala kecil,Mikan.Dia selalu melindungiku dari apapun,maupun itu penjahat,ataupun seorang yang sangat menantangku.Tapi sekarang,dia membuangku dari pikirannya dan melupakanku yang sedang menangis seorang diri.Aku sekarang dianggap siapapun "Manusia yang tidak terlihat".

SKIP SKIP SKIP


Bel istirahat akhirnya berbunyi juga.Aku pun bersiap untuk menyimpan semua peralatan sekolah kembali ke tas.Sampai ada seseorang yang datang menghampiriku.Ya,itu Koizumi.Murid baru yang mencoba untuk merampas semua kebahagiaanku."Hei....Mi-Chan...Masih menyimpan barang barang ke dalam tas,ya?""Apa urusanmu!?Jangan memanggil aku Mi-Chan."Jawabku sambil membanting meja."Iiih...Kok jahat begitu,sih?Mau melakukan kekerasan,ya?Terpaksa kau kulawan dengan kekerasan.""Percuma saja,masih ada guru di sini.Apa kau mau tertangkap basah mengajak orang melakukan kekerasan?"Tanyaku.Dia pun mendorongku sekeras mungkin,sampai kepalaku hampir saja terkena lemari yang ujung pakunya meruncing."Sayang sekali,Miharu.Kau sekarang sudah ku-set menjadi tidak terlihat.Orang tidak bisa lagi mendengar suaramu ataupun melihatmu.""MAKHLUK APA KAU SEBENARNYA!?MAU MAKHLUK APA SAJA,AKU TIDAK TAKUT!!!!"Teriakku."Percuma.Orang sekarang tidak bisa melihatmu."Jawabnya."Hanya yang mempunyai ALICE saja yang bisa melihat sesama,seperti KAU dan AKU"Jawabnya sambil menarik poniku dan menarik wajahku ke hadapannya.Aku pun hanya meringis kesakitan dan melepaskan tangannya.Lalu aku pun menendangnya keluar dari kelas,dan mengunci rapat pintu kelas SMP ini.Aku hanya menangis sekuat yang aku bisa,sampai ada tangan yang menepuk bahuku."KYYYYYYAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!"Teriakku."Hosh,hosh...Siapa kau?"Tanyaku kepada orang dewasa yang berambut kuning dan rapi itu."Hai"Jawabnya sambil tersenyum."Fuuh...Enak juga ya,di sini banyak angin."Komentarnya terhadap kelasku."Ke..Kenapa kau bisa melihatku!?Dan kenapa kau tiba tiba ada di kelasku!?"Dia pun langsung menyuruhku diam dan aku pun diam."Aku ini...Pemilik Teleport Alice,dan aku wali kelas "Special Ability".Jawabnya.Aku pun kaget atas jawabannya itu.Padahal dia mempunyai Alice langka,kenapa dia menjadi wali kelas "Special Ability"?"......Suara hatimu udah jelas banget,tuh.""Eh!!?Ke..Kenapa!?""Kamu lagi memikirkan kenapa aku jadi wali kelas Special Ability walaupun aku punya Alice langka,kan?""Eh,kok...kok tahu?""Udah kelihatan jelas di mukamu,tuh.""Ah..A..Aku pergi dulu!!!!!"Jawabku sambil dengan cepat membuka kunci dan lari menuju kantin sekolah."Hups".Kata seseorang yang tiba tiba muncul di depanku."Jangan jangan...."Pikirku.Setelah aku melihat wajah orang itu,ternyata benar!Dia guru yang tadi!"Ke..Kenapa kau ada di sini!?""Wah... ^^' Lagi lagi pertanyaan itu ^^' kan sudah kubilang kalau aku punya Teleport Alice ^^'"Aku pun langsung berlari dan memikirkan cara untuk lari dari guru usil yang satu ini.Akhirnya aku mendapat ide juga.Lalu aku langsung turun tangga dengan cepat dan masuk ke dalam suatu ruangan.Ya,ruangan itu adalah WC PEREMPUAN!!!!!!!!!!Aku pun langsung mengunci pintunya dengan rapat,kunci cadangan kubuang ke saluran pembuangan,dan aku pun menghela napas."...Mau kabur ke mana pun juga tetap kukejar....."Jawab seseorang yang dari tadi selalu muncul di hadapanku.Kau pasti sudah tahu siapa dia."I..INI KAN WC PEREMPUAN!?"Tanyaku kebingungan."Hmph.Biar saja.Kita kan sudah ter-set dalam mode Invisible.Tidak ada yang bisa mendengar,ataupun melihat kita."Akhirnya,setelah kami berkejar-kejaran sampai ke WC Anak TK(Hihi),Bel pulang pun berdentang.Aku pun melihat ke arah guru itu,dan aku mencibir ke arahnya.Dia pun juga balas mencibir.Tetapi,setelah mencibir,mukanya terlihat sedih.Sepertinya ada sesuatu yang sama dari kami,tapi aku tidak tahu itu.Dan aku pun tidak bisa berhenti memikirkannya...

BERSAMBUNG....